Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Minggu, 17 April 2011

Faedah membca alquran

Pada zaman tabi'in banyak hal-hal luar biasa terjadi, dan banyak diantaranya mengandung hikmah yg luar biasa pula. Seperti sebuah kisah tentang seorang kakek dan cucunya yg hidup di tengah hutan. Setiap hari sang kakek dan cucunya hidup dari bertani dan berburu di hutan tersebut. Dan sepulangnya mereka ke pondok tempat mereka tinggal, sang kakek dan cucunya akan segera menunaikan sholat dan membaca Al-Qur'an bersama-sama. Karena penasaran dengan apa yg mereka baca setiap hari, sang cucu seringkali bertanya tentang arti sesuatu dari tiap sesi mereka membaca. Dan sang kakek selalu dengan sabar menjawab. Walaupun kadang sang kakek pun hanya bisa menjawab, "kakek belum faham tentang hal itu nak, nanti kakek coba cari tahu terlebih dahulu ya.." Sang cucu pun merasa kecewa setiap sang kakek menjawab seperti itu. Namun mereka melakukan rutinitas membaca Al-Qur'an ini setiap hari tanpa tertinggal.
Sampai suatu saat, sang cucu bertanya, " kek, jika kita terus membacaseperti ini, tanpa tahu apa makna yg kita baca, apa gunanya?" Sang kakek tersenyum dan menjawab"nak, besok pagi, ikut kakek ke sungai di hutan ya..nanti dari situ kita akan jawab pertanyaanmu ini, jangan lupa bawa serta keranjang arang kita yg di dapur" sang cucu merasa kecewa karena harus menunggu hingga esok untuk menerima jawaban atas pertanyaannya, namun menjawab "baiklah kek," hingga keesokan harinya, berangkatlah mereka berdua ke ke sungai di tengah hutan, sesampainya mereka, sang kakek berkata, "sekarang, cobalah kau ambil air menggunakan keranjang arang ini, dan masukkanlah air yg kau dapat ke dalam ember ini". Sang cucu segera mengambil air dengan keranjang tersebut, namun baru beberapa langkah, air tersebut sudah habis dari dalam keranjang,hingga ia mencoba berkali-kali, namun tetap belum berhasil, hingga ia berkata "kek, aku letih dan mustahil kita mengambil air dari sungai dengan keranjang ini, air akan selalu tumpah dan bocor dari lubang-lubang di dasar keranjang ini, kenapa kita tidak menggunakan ember saja?" Sang kakek menjawab, "nak, yg kau lakukan itu memang mustahil, mengisi ember atau tempat apapun dengan keranjang yg berlubang-lubang, namun lihatkah keranjangmu, bukankah ia kembali bersih seperti baru? Karena seringnya tersiram air sungai? Nah, seperti itulah perumpamaan orang yg hanya membaca Al-Qur'an saja tanpa mengerti artinya sedikitpun. Kita memang tidak mungkin mengajarkan orang tentang isi Al-Qur'an itu, namun kita pasti mendapatkan manfaat dan ilmu untuk diri kita sendiri, sehingga hati kita akan selalu bersih dari dosa-dosa dengan senantiasa membaca Al-Qur'an itu, " sang cucu berkata, "jadi, walaupun kita tidak memahami apa yg kita baca, kita akan selalu mendapatkan manfaat dari apa yg kita baca?" Sang kakek menjawab "iya nak, namun kita tetap harus mempelajari cara membaca Al-Qur'an itu sebaik-baiknya dan terus berusaha memahami isinya, dan belajar membaca Al-Qur'an itu harus dibimbing oleh seorang guru, agar kita tidak sembarangan"****
Dari kisah diatas dapat kita ambil hikmah,
1. Seorang yg membaca Al-Qur'an walaupun tidak memahami artinya, akan tetap mendapatkan manfaat dan pahala dari bacaanya tersebut,seperti juga yg Allah kemukakan dalam Al-Qur’an surat Al-Israa' :82

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إَلاَّ

خَسَاراً
"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."(Q.S Al-Israa’ :82)
2. Dalam belajar Al-Qur'an kita harus memiliki guru yg kompeten dan tidak boleh belajar sendiri. Bacalah Al-Qura'an saudaraku, karena dengannya kita akan mendapt rahmat dan ampunan Allah dan Rasulullah pernah bersabda,

عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Dari Utsman radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya." (BUKHARI - 4639)
Maka saudaraku, jangan lah pernah berhenti belajar dan usahakan untuk mengajar Al-Qur'an itu, agar kita menjadi orang yg terbaik di mata Allah dan rasulNya. Amiin, Wallahua'lam bishshowwab...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar